Friday, August 23, 2013

Cacian dan Hinaan Akan kembali Kepada Si Penghina Sendiri


Saat ini ,Allah memberikan aku ujian. Hampir saja menitis air mata ini,di caci , dikeji ,dihina,disakiti... Biarkan saja. perkataan2 tak baik itu dituju untukku. Aku tersenyum? bukan tersenyum gembira kerana mendapat kejian. Tapi aku senyum kerana Allah memberikan aku sesuatu. Aku tahu, Allah rindukan doa kudus dari aku pada waktu malam. Allah rindukan aku untuk munajat padaNya..Jika selama ini Doa ku utk insan lain,kini Allah rindu Doaku buat diriku sendiri..Allah menunjukkan sikap2 manusia di dunia. Allah mengingatkan aku tentang mati. YA! TENTANG MATI!.
Malaikat maut mungkin saja sedang mengintai ku di mana-mana. Ya Allah, andai saja nyawaku ditarik dalam masa terdekat ini, aku mohon, biarlah ketika itu aku sedang menuju ke jalan MU. Jalan yang diredhai. Supaya aku mati dalam keadaan yang baik. Aku tak takut untuk mati, tapi aku takut mati dalam keadaan yang tak baik. Aku takut mati luar dari redhanya.


Benarlah, jika sesuatu yang baik itu, bukan mudah untuk didapatkan. Apa yang aku lakukan untuk raih redha Allah. Bukan untuk raih kepercayaan kamu, bukan untuk menunjuk , bukan untuk hipokrit. Segalanya kerana Allah. Bila aku ingin dekatkan diri dengan DIA, banyak ujian yang perlu aku tempuhi.mungkin saja maruahku tercalar, mungkin saja badanku terlerai. Biarlah.. hanya Allah yang tau niat & keikhlasan di hati ini..

Jika hari ini kekejian itu milik aku, jika hari ini malu milik aku, jika hari ini yg tersakiti itu aku, mungkin Esok ia milik kamu..Manusia bukan pemilik kehidupan, roda kehidupan terus menggelinding...Jangan pernah lupa..

Aku kuatkan diri. Aku tabahkan hati. Aku raih ketenangan Ilahi. Rasulullah lebih hebat menerima dugaan. .Ittaqillah..



 Segala Cacian dan  Hinaan seringkali akan kembali kepada si penghina sendiri."


 Memang sangat susah dan sulit sekali kita bersikap berdiam dan bersabar apabila kita dihina, diumpat, dikeji, difitnah atau dimalukan. Namun ,mungkin itu adalah tindakan yang terbaik bagi diri kita. Yakinlah di balik itu ada rahsia Allah untuk mempermudah segala urusan kita. Allah pertemukan kita dengan sahabat yang mulia hatinya, sahabat membantu kita keluar dari keterpurukan.Dan Juga yakinlah disaat itu
Kita akan menemui dan dapat menilai siapa mereka itu  yang sebenar dan siapa musuh kita kerana Allah akan membuka hati kita untuk melihat dan berfikir lebih jernih…..

Sebenarnya cacian dan hinaan yang dilemparkan itu adalah bentuk Rahmat dan Kasih Sayang Allah kepada kita. Kerana sesungguhnya setiap hinaan yang dilontarkan kepada kita adalah penghapus atas setiap dosa-dosa kita yang telah lalu. dan kita menjadi orang-orang yang beruntung, kerana kita akan dapat mendapatkan banyak pahala-pahala secara gratis. Tapi harus dengan syarat, bahwa kita sabar dengan apa perkara yang terjadi.

Ingatlah bahwa terdapat Hikmah yang sangat besar dan bearti di balik setiap hinaan , cacian dan permasalahan yang kita hadapi. Sebenarnya Allah menghendaki kita sebagai hamba-Nya kembali kepada-Nya serta mengadu kepada-Nya kerana mungkin selama ini kita   jauh, lalai dan lupa kepada-Nya...
Photo: Saat ini ,Allah memberikan aku ujian. Hampir saja menitis air mata ini, dikeji ,dihina,disakiti... Biarkan saja. perkataan2 tak baik itu dituju untukku. Aku tersenyum? bukan tersenyum gembira kerana mendapat kejian. Tapi aku senyum kerana Allah memberikan aku sesuatu. Aku tahu, Allah rindukan doa kudus dari aku pada waktu malam. Allah rindukan aku untuk munajat padaNya..Jika selama ini Doa ku utk insan lain,kini Allah rindu Doaku buat diriku sendiri..Allah menunjukkan sikap2 manusia di dunia. Allah mengingatkan aku tentang mati. YA! TENTANG MATI!.
Malaikat maut mungkin saja sedang mengintai ku di mana-mana. Ya Allah, andai saja nyawaku ditarik dalam masa terdekat ini, aku mohon, biarlah ketika itu aku sedang menuju ke jalan MU. Jalan yang diredhai. Supaya aku mati dalam keadaan yang baik. Aku tak takut untuk mati, tapi aku takut mati dalam keadaan yang tak baik. Aku takut mati luar dari redhanya.
Benarlah, jika sesuatu yang baik itu, bukan mudah untuk didapatkan. Apa yang aku lakukan untuk raih redha Allah. Bukan untuk raih kepercayaan kamu, bukan untuk menunjuk , bukan untuk hipokrit. Segalanya kerana Allah. Bila aku ingin dekatkan diri dengan DIA, banyak ujian yang perlu aku tempuhi.mungkin saja maruahku tercalar, mungkin saja badanku terlerai. Biarlah.. hanya Allah yang tau niat & keikhlasan di hati ini..

Jika hari ini kekejian itu milik aku, jika hari ini malu milik aku, jika hari ini yg tersakiti   itu aku, mungkin Esok ia milik kamu..Manusia bukan pemilik kehidupan, roda kehidupan terus menggelinding...Jangan pernah lupa..

Aku kuatkan diri. Aku tabahkan hati. Aku raih ketenangan Ilahi. Rasulullah lebih hebat menerima dugaan. .Ittakillah..

No comments:

Post a Comment

Komen apa yang patut